Zinedine zidane family
Zinédine Zidane
"Zidane" beralih ke halaman ini. Untuk pemain sepak bola Mesir, lihat Mohamed Zidan.
Zinédine Yazid Zidane (IPA: [ˌzineˈdinjaziːdziˈdan]; bahasa Arab: زين الدين زيدان, lahir 23 Juni ), lebih dikenal sebagai Zizou, adalah seorang mantan pemain dan mantan pelatih Real Madrid yang sukses meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut.
Dia merupakan salah satu pelatih paling sukses di dunia. Zidane secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, dan seorang playmaker elit yang terkenal karena keanggunan, visi, operan, kontrol bola, serta tekniknya.
Sebagai pemain sepak bola kelas dunia, Zidane telah mengenyam banyak prestasi, di antaranya dua gelar Serie A bersama Juventus, satu gelar Liga Champions dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid.
Zidane juga sukses mengantar Prancis menjadi juara dunia Piala Dunia FIFA dan juara Piala Eropa Bersama sahabatnya Ronaldo, Zidane menjadi pemain sepak bola yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali.
Ia juga pernah meraih Ballon d'Or pada tahun
Anaknya kini mengikuti jejak Zidane sebagai pemain sepak bola. Keempat anaknya bermain untuk Akademi Real Madrid. Enzo (24 Maret ), Theo (18 Mai ) dan Elyaz (26 Desember ) berposisi sebagai gelandang. Sedangkan Luca (13 Mai ) berposisi sebagai penjaga gawang.
Pada tanggal 4 Januari , dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Florentino Pérez, Zidane didaulat menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Rafael Benítez.[1]
Gaya bermain
[sunting | sunting sumber]Setelah penampilan yang sangat fantastis di Piala Dunia FIFA dan Piala Eropa , tidak sedikit publik sepak bola yang menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia.
Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola sering membuat pemain lawan merasa frustasi karena sulitnya merebut bola darinya. Pelatih-pelatih pun beranggapan bahwa memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane adalah pekerjaan sia-sia. Bahkan produsen olahraga asal Jerman Adidas membuat "formasi baru" yakni 4-Zidane
Manajer sepak bola
[sunting | sunting sumber]Setelah mengarungi dunia sepak bola sebagai pemain akhirnya Zidane memutuskan untuk menjadi pelatih dan manajer sepak bola.
Dia tidak dimungkiri lagi adalah seorang pemain sepak bola yang hebat pada zamannya.
See full list on jurnalisbola.com Biografi Zinedine Zidane – Zinedine Zidane merupakan pemain legendaris timnas Prancis yang dikenal berposisi sebagai gelandang serang. Ia dikenal saat memperkuat tim Juventus dan Real Madrid. Zidane dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.Zidane banyak meraih banyak penghargaan sebagai pemain sepak bola. Karier sebagai seorang manajer sepak bola akan baru menempuh pembuktian ketika dia terpilih sebagai manajer Real Madrid pasca pemecatan Rafa Benitez pada bulan Januari
Pertandingan pertamanya sebagai manajer baru klub berlangsung lima hari kemudian, ketika Real Madrid mengalahkan Deportivo La Coruña dalam pertandingan La Liga.
Dalam El Clásico pertamanya sebagai pelatih, yang diadakan pada 2 April di Camp Nou, Zidane memimpin klubnya meraih kemenangan atas Barcelona untuk mengakhiri rekor 39 pertandingan tak terkalahkan Barca.
Pada tanggal 4 Mei, Zidane memimpin Real Madrid ke tempat di Final Liga Champions UEFA dengan mengalahkan Manchester City secara agregat. Di La Liga, Real Madrid menjadi runner up, hanya terpaut satu poin dari Barcelona.
Di final Liga Champions pada tanggal 28 Mei, Real Madrid mengalahkan sesama klub Madrid Atlético Madrid dalam adu penalti untuk merebut Piala Eropa ke (La Undécima) dalam sejarah klub.
Zinedine zidane date of birth: Zinedine Zidane, 18 yards out, watching and waiting, adjusts his body and, in one, smooth movement, pirouettes and catches it full on the volley with his left foot. It flies past Hans-Jörg Butt. It was the moment of Zidane's apotheosis, more so than the World Cup final, because of the moment's grace and beauty, because of his control of.
Zidane menjadi orang ketujuh yang memenangkan Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA) baik sebagai pemain dan pelatih dan orang kedua (setelah Miguel Muñoz) yang memenangkan trofi bersama Real Madrid sebagai pemain dan pelatih, dan yang pertama Pelatih Prancis, kecuali Prancis-Argentina Helenio Herrera.
Dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih, Real Madrid mencatat rekor klub 16 kemenangan La Liga berturut-turut dengan mengalahkan Espanyol pada tanggal 18 September , menyalip rekor mereka sebelumnya 15 pertandingan pada dan menyamai rekor berturut-turut Kemenangan La Liga atas Barcelona ditetapkan pada – Pada 18 Desember, Real Madrid mengalahkan klub Jepang Kashima Antlers 4–2 di final Piala Dunia Antarklub FIFA , dengan Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick.
Pada 12 Januari , hasil imbang Madrid melawan Sevilla FC di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey membuatnya memenangkan pertandingan ke berturut-turut tanpa kekalahan – menciptakan rekor Spanyol baru, mengalahkan rekor 39 pertandingan tak terkalahkan Luis Enrique bersama Barcelona. Zidane kemudian membawa Madrid meraih gelar La Liga, yang ke dalam sejarah, dengan mengalahkan Málaga
Pada 3 Juni , Zidane memimpin Real Madrid meraih kemenangan melawan klub Italia Juventus di Final Liga Champions UEFA di Cardiff untuk merebut Piala Eropa ke klub (La Duodécima).
Profil Zinedine Zidane: Agama, Prestasi, Kekayaan, hingga ...
Zinédine Yazid Zidane (IPA: [ˌzineˈdin jaziːd ziˈdan]; bahasa Arab: زين الدين زيدان, lahir 23 Juni ), lebih dikenal sebagai Zizou, adalah seorang mantan pemain dan mantan pelatih Real Madrid yang sukses meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Dia merupakan salah satu pelatih paling sukses di dunia.Kemenangan ini berarti bahwa Madrid adalah tim pertama yang memenangkan Liga Champions back-to-back, serta mencatat gelar ganda pertama Zidane sebagai pelatih, dan klub pertama sejak Dengan kemenangan Liga Champions, Zidane menjadi manajer kedua yang memenangkan Piala Eropa dalam dua musim pertamanya dalam manajemen, bersama dengan sesama pelatih Real Madrid José Villalonga.
Dia kemudian memenangkan Piala Super UEFA melawan Manchester United pada 8 Agustus. Ini berarti Zidane adalah manajer pertama yang memenangkan dua Piala Super UEFA berturut-turut sejak Milan asuhan Arrigo Sacchi pada Lima hari kemudian, Real Madrid mengalahkan Barcelona di Camp Nou di leg pertama Piala Super Spanyol Tiga hari kemudian, Real memenangkan leg kedua dengan agregat , , sekaligus mengakhiri rekor skor beruntun Barcelona di El Clásico.
Gelar ini mengikat Zidane dengan Vicente del Bosque sebagai pelatih Real Madrid tersukses ketiga dengan 7 gelar, terpaut satu gelar dari Luis Molowny, namun masih terpaut 7 gelar dari Miguel Muñoz. Ini juga berarti, bahwa pada saat itu, Zidane telah memenangkan banyak gelar dalam posisi kepelatihannya di Real Madrid seperti halnya kekalahan selama masa jabatannya.
Kesuksesan Zidane membuatnya dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik FIFA pada tahun Pada bulan Desember , Zidane memenangkan trofi kedelapan sebagai pelatih ketika Real mengalahkan Grêmio di Piala Dunia Antarklub FIFA di Uni Emirat Arab. Pada tanggal 26 Mei, Zidane memenangkan Liga Champions untuk ketiga kalinya berturut-turut, mengalahkan Liverpool di final.
Dia menjadi salah satu dari tiga manajer, bersama Bob Paisley dan Carlo Ancelotti, untuk memenangkan Piala Eropa tiga kali, sementara juga menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi dalam tiga musim berturut-turut.
Pada tanggal 31 Mei, lima hari setelah final Liga Champions, Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid, dengan alasan "perlunya perubahan" klub sebagai alasannya untuk pergi.
Zinedine zidane biography bahasa indonesia wikipedia Zinédine Yazid Zidane (IPA: [ˌzineˈdin jaziːd ziˈdan]; bahasa Arab: زين الدين زيدان, lahir 23 Juni ), lebih dikenal sebagai Zizou, adalah seorang mantan pemain dan mantan pelatih Real Madrid yang sukses meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Dia merupakan salah satu pelatih paling sukses di dunia.Kembali ke Real Madrid
[sunting | sunting sumber]Menyusul beberapa hasil buruk untuk Real Madrid dalam beberapa bulan setelah kepergian Zidane – yang berpuncak pada eliminasi dari babak semifinal Copa del Rey di kandang sendiri dari Barcelona, kekalahan liga dari lawan yang sama di tempat yang sama yang membuka selisih 12 poin antara klub, dan kekalahan kandang yang tak terduga dari Ajax di Liga Champions yang mengakhiri kesuksesan jangka panjang dalam kompetisi itu, semua dalam waktu seminggu – mantan rekan setimnya Santiago Solari (yang sendiri hanya memiliki telah menjabat selama lima bulan, setelah masa jabatan Julen Lopetegui yang sama singkatnya) dipecat dan Zidane kembali sebagai pelatih kepala Real Madrid pada 11 Maret , dengan kontrak hingga musim panas
Pada 16 Juli , Zidane memenangkan La Liga untuk kedua kalinya dalam karier kepelatihannya.
Pola pikir kolektifnya dipuji oleh media internasional dan Spanyol, ketika Real Madrid memecahkan beberapa rekor, termasuk jumlah pencetak gol dan mempertahankan rekor pertahanan liga terbaik mereka dalam 30 tahun, serta 21 pemainnya berhasil masuk daftar pencetak gol selama musim – Pada 27 Mei , Zidane meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya.
[2]
Statistik karier
[sunting | sunting sumber]| Penampilan Klub | Liga | Piala | Benua | Total | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Musim | Klub | Liga | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol |
| Prancis | Liga | Coupe de France | Eropa | Total | ||||||
| Cannes | Division 1 | 2 | 0 | 0 | 0 | - | 2 | 0 | ||
| 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | ||||
| 28 | 1 | 3 | 0 | - | 31 | 1 | ||||
| 31 | 5 | 3 | 0 | 4 | 0 | 38 | 5 | |||
| Girondins Bordeaux | Division 1 | 35 | 10 | 4 | 1 | - | 39 | 11 | ||
| 34 | 6 | 3 | 0 | 6 | 2 | 43 | 8 | |||
| 37 | 6 | 4 | 1 | 4 | 1 | 45 | 8 | |||
| 33 | 6 | 1 | 0 | 15 | 9 | 49 | 15 | |||
| Italia | Liga | Piala Italia | Eropa | Total | ||||||
| Juventus | Serie A | 29 | 5 | 2 | 0 | 10 | 2 | 41 | 7 | |
| 32 | 7 | 5 | 1 | 11 | 3 | 48 | 11 | |||
| 25 | 2 | 5 | 0 | 10 | 0 | 40 | 2 | |||
| 32 | 4 | 3 | 1 | 6 | 0 | 41 | 5 | |||
| 33 | 6 | 2 | 0 | 4 | 0 | 39 | 6 | |||
| Spanyol | Liga | Copa del Rey | Eropa | Total | ||||||
| Real Madrid | La Liga | 31 | 7 | 9 | 2 | 9 | 3 | 49 | 12 | |
| 33 | 9 | 1 | 0 | 14 | 3 | 48 | 12 | |||
| 33 | 6 | 7 | 1 | 10 | 3 | 50 | 10 | |||
| 29 | 6 | 1 | 0 | 10 | 0 | 40 | 6 | |||
| 29 | 9 | 5 | 0 | 4 | 0 | 38 | 9 | |||
| Negara | Prancis | 34 | 18 | 2 | 29 | 12 | 48 | |||
| Italia | 24 | 17 | 2 | 41 | 5 | 31 | ||||
| Spanyol | 37 | 23 | 3 | 47 | 9 | 49 | ||||
| Total | 95 | 58 | 7 | 26 | ||||||
| Gol | Tanggal | Stadion | Lawan | Skor | Hasil | Laga |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Stade Chaban-Delmas, Bordeaux, Prancis | &#;Ceko | 1-2 | Persahabatan | ||
| 2 | Stade Chaban-Delmas, Bordeaux, Prancis | &#;Ceko | 2-2 | Persahabatan | ||
| 3 | Stade Abbe Deschamps, Auxerre, Prancis | &#;Azerbaijan | 7-0 | Kualifikasi Euro | ||
| 4 | Ghencea, Bucharest, Romania | &#;Rumania | 1-3 | Kualifikasi Euro | ||
| 5 | Curbs, Nimes, Prancis | &#;Yunani | 3-1 | Persahabatan | ||
| 6 | Parc des Princes, Paris, Prancis | &#;Italia | 1-0 | Tournoi de Prancis | ||
| 7 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Spanyol | 1-0 | Persahabatan | ||
| 8 | Velodrome, Marseille, Prancis | &#;Norwegia | 2-1 | Persahabatan | ||
| 9 | Mohammed V, Casablanca, Morocco | &#;Belgia | 0-1 | Turnamen King Hassan II | ||
| 10 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Brasil | 1-0 | Final, World Cup | ||
| 11 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Brasil | 2-0 | Final, World Cup | ||
| 12 | Hrazdan Stadium, Yerevan, Armenia | &#;Armenia | 1-2 | Kualifikasi Euro | ||
| 13 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Polandia | 1-0 | Persahabatan | ||
| 14 | Mohammed V, Casablanca, Morocco | &#;Jepang | 1-1 | Turnamen King Hassan II | ||
| 15 | Jan Breydel, Bruges, Belgium | &#;Spanyol | 0-1 | Quarter-final, UEFA Euro | ||
| 16 | King Baudouin Stadium, Brussels, Belgium | &#;Portugal | 1-2 | Semi-final, UEFA Euro | ||
| 17 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Jerman | 1-0 | Persahabatan | ||
| 18 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Jepang | 1-0 | Persahabatan | ||
| 19 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Skotlandia | 1-0 | Persahabatan | ||
| 20 | Stade Félix-Bollaert, Lens, Prancis | &#;Malta | 4-0 | Kualifikasi Euro | ||
| 21 | Stade Félix-Bollaert, Lens, Prancis | &#;Malta | 6-0 | Kualifikasi Euro | ||
| 22 | Renzo Barbera, Palermo, Italia | &#;Israel | 0-2 | Kualifikasi Euro | ||
| 23 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Ukraina | 1-0 | Persahabatan | ||
| 24 | Estádio da Luz, Lisbon, Portugal | &#;Inggris | 1-1 | Group Stage, UEFA Euro | ||
| 25 | Estádio da Luz, Lisbon, Portugal | &#;Inggris | 2-1 | Group Stage, UEFA Euro | ||
| 26 | Stadion Municipal, Coimbra, Portugal | &#;&#;Swiss | 0-1 | Group Stage, UEFA Euro | ||
| 27 | Mosson, Montpellier, Prancis | &#;Pantai Gading | 2-0 | Persahabatan | ||
| 28 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | &#;Siprus | 1-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA | ||
| 29 | Niedersachsenstadion, Hannover, Jerman | &#;Spanyol | 1-3 | 16 besar, FIFA World Cup | ||
| 30 | Allianz Arena, München, Jerman | &#;Portugal | 0-1 | Semi-final, FIFA World Cup | ||
| 31 | Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman | &#;Italia | 0-1 | Final, FIFA World Cup |
Gelar
[sunting | sunting sumber]Sebagai pemain
[sunting | sunting sumber]Bordeaux
Juventus
Real Madrid
Prancis
Sebagai asisten pelatih
[sunting | sunting sumber]Real Madrid
Sebagai pelatih
[sunting | sunting sumber]Real Madrid
Lain-lain
[sunting | sunting sumber]- Pada tanggal 6—8 Juli , Zidane datang ke Indonesia dalam rangka sebagai Duta grup Danone untuk program sepak bola anak-anak dunia.[4]